Sinopsis
Orasi ini mengangkat urgensi pemanfaatan sumber daya hayati secara bijak di tengah pertumbuhan populasi global yang telah mencapai 8 miliar jiwa. Pertambahan penduduk memunculkan tantangan besar seperti menurunnya jasa ekosistem, perubahan iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Indonesia, sebagai negara dengan populasi keempat terbanyak di dunia, menghadapi tekanan besar dalam penyediaan kebutuhan hidup yang layak bagi rakyatnya, di tengah terbatasnya sumber daya alam.
Orasi ini menekankan pentingnya transisi dari ekonomi konvensional ke ekonomi sirkular dan strategi zero waste, melalui penerapan teknologi berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya hayati tidak hanya perlu mempertimbangkan efisiensi, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan risiko bencana. Dengan memanfaatkan akal dan teknologi, manusia sebagai spesies puncak memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan bumi dan mengurangi kerusakan akibat aktivitasnya. Orasi ini menjadi seruan moral dan ilmiah untuk memperkuat komitmen kolektif dalam menjaga bumi demi generasi mendatang.