Puisi-puisi ini menggambarkan suasana Idulfitri yang sarat makna—perpaduan antara kegembiraan, kerinduan, dan perenungan. Takbir berkumandang menyambut hari kemenangan, menghadirkan rasa syukur setelah melewati bulan penuh ujian. Namun di balik suka cita, terselip haru dari mereka yang merayakan di tanah rantau, dalam sepi, atau tanpa kehadiran orang tercinta. Lebaran menjadi momentum untuk saling memaafkan, mengenang yang telah tiada, serta memperkuat cinta dan doa dalam keheningan dan harapan.